.::Asal Mula Pakaian::.
- Hvac Systems
- Web Hosting
- Hostings
- Counter Kitchen
- Kitchen Counter
- Exterior Doors
- Computer Room
- Kitchen Tool
Selama ini kita make pakean tapi kagak tahu sejarahnya...
mereka ada sejarahnya lo...
disimak ya...
Sepatu
Jenis sepatu yang pertamakali dikenal adalah sandal. Buktinya terlihat
sudah digunakan pada awal peradaban, meskipun kebayakan orang tidak
bersepatu.
Dapat dipercaya bahwa pendaki di Mesopotamia sekitar 1600
BC memakai sepatu sandal seperti sepatu. Sepatu halus ini menggunakan
kulit untuk menutupi kaki dan diikat bersama dengan tali kulit mentah.
Contoh pertama dari tumit belati ditemukan di Mesir kuno, di tomb dating dari 1000 BC.
Sweater
Sweater bulu domba adalah pakaian pertama yang dirajut di benua Eropa.
Mereka memakai untuk melindungi nelayan dari angin, hujan dan percikan
air laut.
Merajut diperkenalkan untuk Eropa oleh Arab di abad 5,
tetapi tidak berkembang pupolaritasnya sampai abad 15. Dapat dipercaya
bahwa merajut diturunkan dari metode membuat jaringan ikan dan nelayan
dari daerah yang berbeda dalam pembuatan masing-masing pola merajut.
Sejarawan percaya nelayan dapat mengenal masing-masing dalam pembuatan sweater orisinal mereka.
Setelan
Menjadi sangat terenal didunia garment khususnyauntuk pria di abad 19.
Untuk yang tidak mampu, setelan tergolong mahal untuk generasi berikutnya.
Di tahun 1830, dapat dipercaya bahwa semua pakaian dalam digunakan
utnuk menjaga tubuh agar tetap bersih. Pada akhir abad 19, pria yang
mengikuti mode mempunyai enam jenis setelan; setelan formal yang
dikombinasikan dengan tiga jenis yang berbeda dari jas dan setelan
kurang formalyang dikombinasikan dengan tiga gaya yang berbeda dari
jaket. Setelan wanita juga menjadi modern pada abad 19 untuk bersepeda,
mengemudi dan olah raga lain.
Jas
Jas sudah menjadi produksi garment. Secara umum untuk pria dan wanita sejak waktu kuno.
Melalui sejarah, memiliki bermacam ukuran, warna, bentuk dan bahan.
Penemuan jas hujan ditujukan untuk cuaca hujan. Jas hujan longgar, tahan
air yang dibuat pertengahan abad 19.
Charles
Macinthosh pada tahun 1823 yang membuat hak paten tahan air, pakaian
karet India. Penjahit menemukan bahan tersebut sulit untuk kelim dan
ditolak untuk pakaian sehari-hari. Jadi pada tahun 1840, Charles Macinthosh mendirikan pabrik sendiri dimana garment tahan air dibuat.
Teknik pakaian tahan air tidak dikembangkan sampai tahun 1970.
Celana Panjang
Celana panjang seperti yang diketahui sekarang dibuat dari abad 19.
Tetapi diketahui wanita sudah menggunakan celana panjang di Persia kuno.
Di abad tengah Eropa awal, pria mengenakan jubah, tetapi pengenalan
dari baju baja membuat pakaian tidak praktis. Jadi, kaos kaki dan
kemudian celana mulai menjadi terkenal diantara pria. Celana tersebut
adalah celana pendek yang panjangnya sampai dibawah lutut dan dipakai
diatas kaos kaki. Sekitar 1830, celana pendek tersebut berkembang sampai
ke bagian betis yang disebut pantaloons. Setelah tahun 1830, celana
panjang menjadi lebih panjang dan lebar sampai bagian pergelangan kaki,
dan menjadi gaya pakaian terpenting untuk pria.
Kemeja
Sampai awal renaissance Eropa, kemeja tergolong garment dalam. Dapat
dipercaya status pria untuk menyatakan kemeja. Tetapi menutupi kain
linen putih menjadi sangat sulit dengan kesukaan renaissance untuk
sampai bahu, dada dan lengan bawah.
Tahun 1530 kemudian diterima dan
menjadi modern yang bmemungkinkan kemeja terlihat di leher dan
pergelangan tangan, dimana kerah pakaian dapat ditekuk. Pada akhir abad
19 kemeja dapat diterima. Kemeja waktu sekarang tinggi berkerah. Tetapi
tahun 1917, ditemukan tekanan dari kerah dan di leher tidak terlihat
baik oleh mata, dan kerah kemudian ditekuk, yang terlihat pada sekarang
ini.
Gaun
Ditahun 1870, penglihatan gaun dirancang sebagai alternatif ke gaun
cocok ketat modern. Pemikiran orang-orang artistik terhadap para wanita
mengikuti gaya yang sedang berkembang tergolong kurang sehat dan
terbatas . pengllihatan gaun terdiri dari gaun sederhana dengan lengan
baju dan rok yang dimasukkan untuk kebebasan wanita dari berat bahan
lapisan.
Meski tidak begitu terkenal pada permulaan, penglihatan
pakain berubah menjadi pakaian “artistik” dan menjadi tersedia secara
umum pada tahun 1890. wanita secara bertahap mulai membeli gaun tersebut
untuk alasan praktis daripada sebagai tindakan pemberontakan.
Rok
Dengan masa ranaissance, rok berkembang secara luas dan Spanyol
farthingale menjadi lebih bergaya sekitar Eropa. Farthingale terdiri
dari rok mengembangh untuk dipakai dibawah gaun.
Lingkaran bingkai
dengan tulang ikan paus atau dari osier basketwork yang disisipkandi rok
yang menambah lebar dan gaya Spanyol, memberikan gaun seperti bentuk
lonceng. Farthingale mencapai lebar maksimum sekitar abad 17, ketika
kesempurnaan rok berubah menjadi bentuk drum. Sejarawan percaya beberapa
perbedaan dari rok farthingale dapat selebar 18 kaki, dimana disebabkan
mode arsitektur.